LAPORAN PSG TAHUN AJARAN 2011-2012
BAB I
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang Pendidikan Sistim Ganda (PSG)
Setiap siswa lulusan SMK
dituntut untuk mempunyai suatu keahlian dan siap kerja, Karena lulusan SMK
biasanya belum diakui oleh pihak dunia usaha/ industri, oleh karena itu diadakan suatu program Pendidikan Sistem
Ganda (PSG) yaitu dengan melaksanakan Praktek Kerja Industri (PRAKERIN) agar
setiap siswa lulusan SMK mempunyai suatu pengalaman dalam dunia usaha sebelum
memasuki dunia usaha tersebut secara nyata setelah lulus sekolah
.
.
Sesuai dengan hasil pengamatan
dan penelitian Direktorat Pendidikan Menengah Kejuruan, pola penyelenggaraan di
SMK belum secara tegas dapat menghasilkan tamatan sebagaimana yang diharapkan.
Hal tersebut dapat dilihat dari kondisi pembelajaran yang belum kondusif untuk
menghasilkan tenaga kerja yang professional, karena keahlian professional
seseorang tidak semata-mata diukur oleh penguasaan unsur pengetahuan dan teknik
bekerja, tetapi harus dilengkapi dengan penguasaan kiat bekerja yang baik.
Ada dua
pihak yaitu lembaga pendidikan dan lapangan kerja (industri/ perusahaan atau
instansi tertentu) yang secara bersama-sama menyelenggarakan suatu program
keahlian kejuruan. Dengan demikian kedua belah pihak seharusnya terlibat dan
bertanggung jawab mulai dari tahap perencanaan program, tahap penyelenggaraan,
sampai penilaian dan penentuan ke lulusan siswa.
1.2. Tujuan dan Manfaat Pendidikan Sistim Ganda
(PSG)
Tujuan dan manfaat dari
pelaksanaan Pendidikan Sistim Ganda (PSG), antara lain sebagai berikut :
1. Menambah wawasan bagi Siswa/ I mengenai
situasi kerja yang sebenarnya.
2. Sebagai salah satu syarat untuk lulus dari
sekolah.
3. Menjadi Motivasi bagi Siswa/I untuk lebih
meningkatkan sumber daya yang
ada
padanya khususnya dalam bidang komputer.
4. Meningkatkan keterampilan Siswa/I untuk
memasuki Lapangan Kerja.
5. Menciptakan Lulusan siap kerja.
Ada
beberapa tujuan khusus dalam melaksanakan Pendidikan Sistem Ganda, antara lain:
1. Untuk mendapatkan data dan informasi dalam
menyusun laporan sebagai bukti
telah
melaksanakan PSG.
2. Sarana menambah ilmu pengetahuan.
3. Untuk menguji sejauh mana ilmu yang telah
dipelajari di sekolah.
1.3. Manfaat yang di Peroleh Pendidikan Sistim
Ganda (PSG)
Manfaat yang saya peroleh dari
PSG ini adalah sebagai berikut:
1. Dapat melihat secara langsung komponen -
komponen komputer yang
digunakan
oleh perusahaan tersebut.
2. Bisa menerapkan secara langsung ilmu yang
telah dipelajari di sekolah.
3. Dapat mengetahui peraturan – peraturan yang
di terapkan perusahaan sehingga
membuat
kita lebih disiplin.
4. Menghubungkan sekolah dengan perusahaan
sehingga memicu terjadinya kerja
sama satu
sama lain.
5. Dapat membiasakan diri dengan lingkungan
kerja.
1.4. Waktu dan Tempat Pelaksanaan PSG
PSG dilaksanakan di Departemen
Kehutanan dari tanggal 1 Februari – 30 Mei. Kegiatan PSG dimulai dari pukul
08.00 – 14.00 WIB. Namun terkadang jika masih ada pekerjaan yang belum selesai
maka akan diperpanjang hingga pukul 16.00 WIB.
1.5. Sistematika Penulisan Laporan
Adapun sistematika penulisan
laporan kerja praktek ini adalah :
a)
BAB
I : PENDAHULUAN
Pada
bab ini dijelaskan mengenai latar belakang, tujuan, manfaat, waktu, tempat, dan
sistematika penulisan laporan.
b)
BAB II : PROFIL
PERUSAHAAN/INSTANSI
Pada
bab ini menjelaskan sejarah berdirinya, visi, misi, struktur organisasi, tugas,
tanggung jawab, dan makna logo Perusahaan.
c)
BAB III :
TEORI SINGKAT
Pada
bab ini dijelaskan pengertian komputer, manfaat perakitan komputer, pengertian
hardware, jenis - jenis komponen komputer, fungsi-fungsi komponen komputer, dan
cara kerja komponen komputer.
d)
BAB IV : PROJECT WORK (STUDI KASUS)
Pada
bab ini dijelaskan maksud dan tujuan perakitan komputer, alat dan bahan yang
digunakan dalam perakitan komputer, langkah-langkah merakit komputer, dan hal-hal
yang perlu diperhatikan dalam merakit komputer.
e)
BAB V : PENUTUP
Pada
bab ini akan dituliskan kesimpulan dari PSG yang telah dilaksanakan dan saran
dari praktikan yang sifatnya membangun.
BAB II
BAB II
PROFIL
PERUSAHAAN DAN INSTANSI
2.1. Sejarah Berdirinya Perusahaan
PT.Telekomunikasi
Indonesia Tbk,atau dikenal PT,Telkom adalah perusahaan penyedia jasa informasi
dan komunikasi dengan produk unggulan adalah Telepon jaringan ( Telepon Rumah
Telkom dan telepon tanpa jaringan / Wireless (Flexi).
Era Kolonia
Pada tahun
1882,didirikan sebuah badan usaha swasta penyediaan layanan pos dan telegraf.
Layanan komunikasi kemudian dikonsolidasikan oleh pemerintah Hindia Belanda ke
dalam jawatan Post Telegraf Telefoon (PTT)
Perusahaan Negara
Pada tahun 1961.stastus jawatan diubah menjadi
perusahaan Negara Pos Dan Telekomunikasi (PN Postel) kemudian pada tahun 1965,
PN Postel dipecah menjadi Perusahhan Negara Pos dan Giro (PN Pos & Giro )
dan Perusahaan Negara Telekomunikasi (PN Telkomunikasi ).
Perumtel
Pada tahun 1974, PN Telkomunikasi diubah namanya
menjadi Perusahaan umum Telkomunikasi (Perumtel )yang menyelenggarakan jasa
telekomunikasi nasional maupun internasional. tahun 1980 seluruh saham
PT.Indonesian Satelite Corporation Tbk.(Indosat) diambil alih oleh pemerintah
RI menjadi Badan Usaha Milik Negara ( BUMN ) unruk menyelenggarakan jasa
telekomunikasi internasional, terpisah dari perumtel pada tahun 1989,
ditetapkan Undang-Undang nomor 3 tahun 1989 tentang Telekomunakasi, yang juga
mengatur peran swasta dalam penyelenggaraan telekomunikasi, pada tahun
1991 perumtel berubah bentuk menjadi perusahaan perseroan ( Persero )
Telkomunikasi Indonesia berdasarkan peraturan pemerintah nomor 25 tahun 1991
PT.Telekomunikasi
Indonesia
Tbk.
Pada tanggal 14 november 1995 dilakukan
penawaran umum perdana saham Telkom. Sejak itu saham Telkom tercatat dan
diperdagangkan di bursa Efek
Jakarta (BEJ), Bursa efek Surabaya
(BES), Bursa saham New York (NYSE),dan Bursa Saham London (LSE).Saham Telkom
juga diperdagangkan tanpa percatatan di Bursa saham Tokyo. Tahun 1999 di
tetapkan Undang-undang Nomor 36 Tahun 1999 tentang penghapusan Monopoli
penyelenggaraan Telkomunikasi.Memasuki abad ke-21, Pemerintah Indonesia
melakukan diregulasi di sekitar telekomunikasi dengan kompetisi pasar pasar
bebas.
Dengan demikian,Telkom tidak lagi memonopoli
telekomunikasi Indonesia.
Tahun 2001 Telkom membeli 35% saham Telkomsel dari PT.Indosat sebagai bagian
dari implementasi restrukrurisasi
industry jasa Telkom dan indosat sebagai bagian dari implementasi
restrukturisasi industri jasa telekomunikasi di Indonesia dan indosat. Sejak
awal bulan agustus 20002 terjadi duopoli penyelenggaraan telekomunikasi local.
2.2. Visi,
Misi Perusahaan
Visi
“ To become a leading infocom player in the region”
Maksudnya adalah : PT.Telkom Indonesia ,Tbk berusaha untuk menempatkan diri
sebagai perusahaan infocom terkemuka di kawasan Asia Tenggara, Asia dan akan
berlanjut ke kawasan asia Pasifik.
“To be dominant
infocom player in the region and having strong brand equit”
Maksudnya adalah : menjadi penyedia layanan
infocom yang paling dominant di sumatera dan menjadi atau penyampai brand di
bidang jasa telekomunikasi
Misi
“ To provide One Stop Service With Excellent
quality and competitive price managing business Through Best
Practices,Optimizing Superior Human Resource, competitive Technology, and
synergizing business Partners”
Maksudnya adalah : untuk menyediakan pelayanan
satu stop dengan kualitas bagus dan harga kompetitif mengelola bisnis melalui
praktik terbaik,mengoptimalkan sumber daya manusia superior teknologi
kompetitif dan sinergi mitra bisnis
2.3. Struktur Organisasi Perusahaan
Tata pamong Departemen
Kehutanan terdiri atas Ketua dan Sekretaris Departemen Kehutanan, Kepala
Laboratorium dan Tenaga Kependidikan.
Tenaga kependidikan terdiri atas tenaga administrasi pendidikan dan
tenaga teknis laboratorium. Ketua dan Sekretaris Departemen Kehutanan bertugas
mengkoordinir semua kegiatan akademik yang ada.
Berbeda dengan Departemen Kehutanan lain yang ada dalam Fakultas
Pertanian USU, Departemen Kehutanan mengatur semua kegiatan dan proses belajar
mengajar. Mulai dari penyusunan jadwal
perkuliahan, tim pengasuh mata kuliah, pelaksanaan perkuliahan dan praktikum
sampai dengan pelaksanaan evaluasi akhir perkuliahan.
Guna menunjang pelaksanaan
proses belajar mengajar Departemen Kehutanan mempunyai 4 (empat) laboratorium,
yaitu Laboratorium Inventarisasi Hutan, Laboratorium Budidaya Hutan,
Laboratorium Teknologi Hasil Hutan, dan Workshop Teknologi Hasil Hutan. Setiap laboratorium dikelola oleh seorang
ketua yang dibantu oleh 1 (satu) orang teknisi.
Fasilitas yang terdapat di laboratorium dapat diakses dengan mudah oleh
mahasiswa kehutanan maupun mahasiswa di luar kehutanan, baik program S1 maupun
S2.
Tenaga kependidikan di
Departemen Kehutanan mempunyai beberapa tugas pokok, antara lain membantu
kelancaran proses belajar mengajar di dalam kampus dan memberikan pelayanan
administrasi yang mendukung kegiatan belajar di luar kampus.Selain itu
Departemen Kehutanan juga mempunyai tenaga kependidikan yang khusus di bidang
data akademik mahasiswa. Bidang ini
bertugas melakukan input data prestasi akademik setiap mahasiswa dan
mengeluarkan transkrip sementara untuk menunjang pelaksanaan kegiatan akademik
mahasiswa di dalam kampus.
Dalam pelaksanaan tugas
kepemimpinan dalam program studi, Ketua Prodi selalu berkoordinasi dengan
pimpinan tingkat fakultas, baik dengan Dekan maupun para Pembantu Dekan yang
ada. Tugas kepemimpinan dalam Departemen
Kehutanan dilaksanakan secara bersama-sama oleh Ketua dan Sekretaris
Prodi. Apabila Ketua Prodi berhalangan
maka tugas kepemimpinan secara otomatis didelegasikan kepada Sekretrais Prodi. Sampai saat ini semua aktivias dan pelayanan
akademik dalam Departemen kehutanan berjalan dengan baik dan lancar dan tidak
terpengaruh oleh ketidak-hadiran salah satu dari pengelola Departemen Kehutanan
yang ada.
Tugas pokok dari setiap
Departemen Kehutanan adalah membantu mengkoordinir semua aktivitas akademik
yang ada serta mengkoordinir kegiatan kemahasiswaan yang ada dalam Departemen
Kehutanan. Semua kegiatan di tingkat
Departemen Kehutanan harus selaras dan sejalan dengan kegiatan yang ada di
tingkat fakultas. Departemen Kehutanan tidak dapat membuat kebijakan sendiri
tanpa berkoordinasi dengan fakultas
Seluruh civitas akademika,
terutama staf pengajar, turut berpartisipasi secara aktif dalam semua kegiatan
pengelolaan Departemen Kehutanan maupun pelaksanaan kegiatan akademik. Hal ini ditunjukkan dengan kesediaan para
staf pengajar untuk membantu pengelolaan dan pelaksanaan kegiatan Praktek Kerja Lapang (PKL) dan Praktek
Pengenalan Ekosistem Hutan (PEH). Kedua
kegiatan praktek lapang tersebut membutuhkan suatu kepanitiaan khusus agar
semua kegiatan dalam berjalan dengan baik dan lancar. Sampai saat ini kepanitiaan untuk kedua
kegiatan tersebut belum ditetapkan secara resmi oleh pimpinan fakultas. Namun demikian pelaksanaan semua kegiatan
berjalan dengan baik dan lancar. Hal ini
tidak lepas dari kepedulian seluruh civitas akademika yang ada.
Demikian juga halnya dalam
pelaksanaan kebijakan yang dikembangkan oleh fakultas. Seluruh civitas
akademika menunjukkan partisipasi yang aktif dan baik.
Rencana strategis (Renstra)
merupakan gambaran program kerja jangka panjang yang akan dilaksanakan. Namun sampai saat ini program studi belum
melakukan penyusunan dan perencanaan program jangka panjang. Departemen
Kehutanan hanya melaksanakan program-program yang sudah ditetapkan di tingkat
fakultas.
Program kerja yang disusun di
tingkat Departemen Kehutanan semuanya terkait dengan kegiatan akademik yang
ada. Salah satunya adalah membangun kerjasama dengan perusahaan-perusahaan
bidang kehutanan dalam pelaksanaan kegiatan PKL. Mulai tahun 2007 pelaksanaan
PKL mahasiswa kehutanan tidak hanya pada perusahaan-perusahaan kehutanan di
Sumatera, namun sampai ke perusahaan-perusahaan kehutanan yang ada di pulau
Jawa dan Kalimantan.
Usaha membangun kerjasama
dengan pihak luar dalam pelaksanaan kegiatan akademik merupakan salah satu
upaya yang dilakukan guna mewujudkan visi,misi,sasaran dan tujuan dari
Departemen Kehutanan.
Departemen Kehutanan belum
melakukan evaluasi secara khusus terhadap pelaksanaan kegiatan studi. Sampai
saat ini evaluasi yang dilakukan masih terkait dengan keberhasilan pelaksanaan
kegiatan belajar mengajar, dimana yang menjadi indikator utama adalah prestasi
akademik para mahasiswa peserta didik. Evaluasi tersebut dilaksanakan pada
setiap akhir semester B guna menilai pelaksanaan akademik selama 1 (satu) tahun
akademik.
Dampak hasil evaluasi program
terhadap pengalaman dan mutu pembelajaran mahasiswa belum signifikan. Hal ini dikarenakan evaluasi yang dilakukan
hanya terhadap keberhasilan akademik mahasiswa peserta didik. Belum dilakukan evaluasi secara menyeluruh
terhadap pelaksanaan kegiatan studi, seperti melibatkan berbagai stake-holder
yang terkait dan pihak pengguna lulusan.
Sehingga hasil evaluasi belum dapat menggambarkan efektivitas pelaksanaan
program.
Sementara itu kegiatan
pelacakan lulusan belum dilakukan secara khusus, hal ini terkait dengan
kemampuan Departemen Kehutanan untuk melaksanakannya. Informasi tentang para
lulusan diperoleh dari Pengurus Ikatan Alumni Kehutanan USU dan secara langsung
dari lulusan di lapangan. Dari informasi yang diterima diketahui bahwa lulusan
Departemen Kehutanan diterima bekerja dalam berbagai sektor,baik
kehutanan,perkebunan maupun perbankan.
Para lulusan bekerja baik di instansi pemerintah maun swasta.
Dalam masalah penjalinan
kerjasama dan kemitraan Departemen Kehutanan tidak dapat melakukan secara
langsung dengan berbagai stake-holder. Semua bentuk kerjasama dengan pihak luar
yang terkait dengan pengembangan program dilakukan di tingkat fakultas.
Departemen Kehutanan hanya menjalin kerjasama dan kemitraan dalam rangka
pelaksanaan kegiatan akademis.
Beberapa kerjasama yang sudah
dilaksanakan antara lain dalam hal pengajaran adalah dengan Dinas Kehutanan
Propinsi Sumatera Utara dan Balai Penelitian dan Pengembangan Kehutanan
Sumatera (BP2KS) Aek Nauli. Untuk pelaksanaan kegiatan praktek lapang
Departemen Kehutanan sudah menjalin kerjasama dengan beberapa Dinas Kehutanan
Kabupaten/Kota serta perusahaan-perusahaan bidang kehutanan di pulau
Sumatera,Jawa dan Kalimantan. Akan tetapi semua kerjasama yang terjalin
tersebut belum dituangkan dalam suatu nota kesepakatan(Memory of
Understanding). Kerjasama yang terjalin lebih didasarkan pada kesediaan
membantu penyediaan sarana dan pelaksanaan kegiatan praktek lapang.
Dalam upaya peningkatan
kualitas pengelolaan mutu secara internal,Unit Manajemen Mutu (UMM) Universitas
Sumatera Utara sudah membentuk suatu Gugus Jaminan Mutu (GJM) di tingkat
fakultas dan Gugus Kendali Mutu (GKM) di tingkat program studi dalam lingkungan
universitas. Setiap GJM dan GKM wajib menyusun dokumen akademik dan dokumen
mutu dalam pelaksanaan pengelolaan program.
Dokumen akademik terdiri atas
dokumen kebijakan akademik,dokumen standar akademik dan dokumen peraturan
akademik. Sedangkan dokumen mutu terdiri atas manual mutu,manual prosedur,instruksi
kerja,spesifikasi studi,garis-garis besar program
pengajaran(GBPP),kurikulum,dan kompetensi lulusan. Dokumen manual prosedur memuat semua standar
prosedur operasional dalam semua kegiatan pengelolaan Departemen Kehutanan dan
pelaksanaan kegiatan belajar mengajar.
Melalui penyusunan manual
prosedur diharapkan akan mampu dihasilkan suatu prosedur standar dalam semua
pelaksanaan kegiatan program dan akademik.
Semua dokumen manual prosedur telah disosialisasikan dengan seluruh staf
pengajar dan tenaga kependidikan yang ada dalam Departemen Kehutanan. Dengan demikian diharapkan semua civitas
akademika memahami dan mampu melaksanakan semua prosedur standar yang telah
ditetapkan.
Dalam upaya pejaminan mutu
pelaksanaan kegiatan pengelolaan program yang telah disusun oleh Tim GKM,pihak
studi dan pihak penjamin mutu pada tingkat lembaga selalu melakukan kegiatan
koordinasi dan komunikasi. Untuk kegiatan koordinasi dilakukan melalui berbagai
kegiatan audit kegiatan secara terjadwal. Dari kegiatan audit mutu internal ini
dapat diketahui berbagai persoalan dan kelemahan yang ada di Departemen
Kehutanan.
Untuk kemunikasi dengan
penjamin mutu pada tingkat lembaga telah disediakan satu jalur on-line melalui
internet. Sehingga tidak ada hambatan dalam melakukan koordinasi dan komunikasi
dengan penjamin mutu pada tingkat lembaga dalam pelaksanaan kegiatan di
Departemen Kehutanan.
Dampak dari proses penjaminan
mutu yang dikelola melalui UMM USU, GJM Fakultas Pertanian dan GKM Departemen
Kehutanan terhadap pengalaman dan mutu hasil belajar mahasiswa belum dapat
diukur. Sampai saat ini pelaksanaan
penjaminan mutu masih belum dapat dilaksanakan secara maksimal
dikarenakan masih terus dilakukan koreksian dan perbaikan terhadap dokumen-dokumen
pendukung pelaksanaannya.
Proses penjaminan mutu yang
sudah dapat dilaksanakan secara maksimal adalah yang terkait dengan proses
pelayanan administrasi ademik. Di antaranya adalah prosedur pembimbingan
skripsi,prosedur pelaksanaan seminar proposal dan seminar hasil
penelitian,prosedur pelaksanaan ujian skripsi. Prosedur-prosedur operasional
untuk pelaksanaan kegiatan tersebut sudah berlangsung dengan baik dan sesuai
standar.
Kegiatan evaluasi internal
dalam Departemen Kehutanan yang dilakukan lebih diarahkan pada evaluasi
terhadap keberhasilan proses akademik yang dilaksanakan. Evaluasi ini dilakukan
pada setiap akhir semester B dan dituangkan dalam Laporan Evaluasi Diri Program
Studi.
Terkait dengan sistem dan
mekanisme pengelolaan program,evaluasi dilakukan secara insidentil berdasarkan
kondisi yang ada. Kegiatan evaluasi ini dilakukan dalam bentuk rapat program
studi. Dalam rapat ini setiap permasalahan yang ditemukan dan dirasakan dalam
pelaksanaan kegiatan akademis dibicarakan secara terbuka dengan mengundang
seluruh staf pengajar dan tenaga kependidikan. Dengan demikian seluruh staf
pengajar dan tenaga kependidikan dapat memahami permasalahan dan memberikan
sumbang-saran pemikiran dalam upaya mengatasinya.
Pemanfaatan hasil evaluasi
internal dan eksternal/akreditasi dalam perbaikan dan pengembangan program
belum maksimal. Semua ini berkaitan dengan keterbatasan Departemen Kehutanan
dalam pelaksanaan pengembangan program.
Beberapa hal yang dapat
dilakukan antara lain adalah peningkatan kualitas bahan ajar yang diberikan.
Hal ini dapat dilakukan dengan baik setelah tersedianya layanan internet yang
dapat diakses oleh seluruh civitas akademika. Melalui peningkatan kualitas
bahan ajar diharapkan dapat meningkatan wawasan dan pengetahuan mahasiswa
terkait dengan isu-isu terkini di bidang kehutanan.
Disamping itu juga dilakukan
kegiatan peningkatan kuantitas dan kualitas bahan bacaan yang ada di
perpustakaan kehutanan. Upaya ini juga dipermudah dengan adanya layanan
internet di lingkungan kampus USU. Dengan tersedianya sumber bacaan yang cukup
dan berkualitas diharapkan akan berpengaruh terhadap peningkatan kualitas
wawasan dan pengetahuan mahasiswa peserta didik.
Dalam upaya pengendalian mutu
program,Departemen Kehutanan belum dapat menjalin kerjasama dan kemitraan
dengan instansi terkait secara maksimal.
Hal ini terkait dengan keterbatasan studi dalam menjalin kerjasama dan
kemitraan dengan stake-holder.
Satu-satunya kerjasama yang
dapat dilakukan oleh studi adalah yang terkait dengan pelaksanaan kegiatan
akademis baik di dalam kampus muapun di luar kampus kehutanan. Untuk kegiatan
di dalam kampus, beberapa hal yang telah dilakukan adalah bantuan tenaga
pengajar dan pembimbingan dalam penelitian tugas akhir mahasiswa dari
Departemen Kehutanan Propinsi dan BP2KS Aek Nauli, Pematang Siantar. Selain itu
juga narasumber dalam kegiatan kuliah umum dalam bidang kehutanan, dan untuk
hal ini juga dilakukan dengan Private Sector bidang kehutanan yang ada di
Sumatera Utara, salah satunya adalah PT.Toba Pulp Lestari.
Untuk kegiatan akademis di luar
kampus,Departemen Kehutanan menjalin kerjasama dengan Dinas Kehutanan
Kabupaten/Kota,Unit Pelaksana Teknis (UPT) Kementrian Kehutanan Republik
Indonesia dan perusahaan-perusahaan bidang kehutanan. Dalam kerjasama ini para
pihak di luar Departemen Kehutanan membantu administratif dan sarana yang
dibutuhkan mahasiswa guna kelancaran pelaksanaan tugas akademisnya.
2.4. Tugas dan Tanggung Jawab Perusahaan
Tugas dan tanggung jawab dari PT.
Telekomuikasi Indonesia Tbk yaitu melaksanakan
Komitmen Tinggi berdasarkan visi dan misi . Telekomuikasi Indonesia Tbk
2.5. Makna Logo Perusahaan
Lambang PT. Telekomuikasi
Indonesia Tbk adalah lambang Universitas Sumatera Utara berupa karangan bunga yang
bertuliskan Departemen Kehutanan, yang terdiri dari:
1. Bintang , melambangkan ketinggian ilmu;
2. Rangkaian kembang melati , melambangkan
keluhuran budi;
3. Rangkaian padi , melambangkan kian berilmu
kian merunduk;
4. Rangkaian daun tembakau , melambangkan hasil
tanah Deli, tempat Universitas
Sumatera
Utara berada.
BAB III
BAB III
TEORI
SINGKAT
3.1. Pengertian I-SISKA
Seiring dengan meningkatnya kebutuhan komunikasi
yang mengakibatkan bertambahnya para pelanggan telkom, maka dirasa perlu ada
aplikasi baru sebagai inovasi untuk mempermudah dan mempercepat pelayanan terhadap
pelanggan terutama pelanggan pada Cluster Corporate dan bisnis disamping tidak
mengabaikan pelayanan prima kepada pelanggan Residensial dan Sosial.
SISKA adalah sebuah aplikasi internal telkom yang
mengelola data pelanggan dengan sekuritas dan akurasi data yang tinggi, dengan
demikian hal ini menjadi masalah mengingat operasional harian kerja untuk
penanganan gangguan dan instalasi, administrasi pelanggan telah di serahkan ke
pihak ke-3 (tiga) sebagai langkah efektifitas dan efisiensi operasional keuangan
perusahaan. Sementara mereka yang berhak untuk mengakses data-data SISKA hanya
dikhususkan untuk Karyawan TELKOM, sehingga hal ini menyulitkan bagi para
OutSourcing TELKOM terutama Kancatel Tanjung Redeb bagi mereka yang ingin
mengakses data untuk keperluan pekerjaan (misalnya penanganan gangguan, dan
instalasi telepon baru), mereka harus menghubungi Karyawan Telkom yang juga
sibuk dengan pekerjaan dan tanggung jawabnya.
Karena hal tersebut diatas, maka untuk
memudahkannya diperlukan suatu piranti lunak khusus yang berfungsi sebagai data
kedua dari data-data SISKA yang bisa di-Upload dan di Download oleh rekan-rekan
OutSourcing tanpa harus khawatir rusaknya kefalidan data SISKA sebagai core
data. Dengan piranti lunak yang baru rekan-rekan Outsourcing memiliki akses
untuk input dan edit data, yang kemudian setiap harinya perubahan data akan di
Upload oleh Karyawan Telkom ke SISKA, sampai dengan laporan bulanan untuk
performansi jaringan secara online. Oleh karena
itu, pihak telkom memberikan tugas kepada kami untuk membangun sistem informasi
berbasis web yang dinamakan INOVA C.A.N (Copper Access Network).
3.2. PENGERTIAN
AVANT BROWSER
1. Pengertian Avant Browser
Avant
browser memiliki fitur-fitur yang merupakan peningkatan dari apa yang dimiliki
oleh Internet Explorer. Avant Browser adalah browser yang cepat, stabil,
user-friendly, dan merupakan multiwindow browser. Memang engine yang dipakai
adalah engine IE. Akan tetapi Avant Browser memiliki kelebihan dibandingkan IE.
Sifat
avant browser adalah freeware, dibuat oleh Anderson Che, programmer yang
berasal dari China, dikembangkan oleh Avant Force yang menyatukan 3 layout
engine dalam 1 jendela. Versi terbaru dari avant browser adalah 11,7 build 15.
2.
Sejarah Avant Browser
Terinspirasi
dari Opera, yang lebih dulu konsep interface dokumen yang banyak menyatukan
layout mesin yang digunakan IE, tujuannya adalah mengikuti Ergonomis-nya. Opera
pertama muncul dengan nama IEOpera, kemudian berubah karena isu merk dagang
perkembangan ditambahkan penahan pop-up, server iklan, dan 1 klik yang dapat
melumpuhkan keamanan, seperti ActiveX, Java, dan Script Search Engine Standar,
bukan Google, tetapi seperti Yahoo!, yang selanjutnya diberi nama Avantfind.
Komunitas dari Avant Browser ini telah menciptakan tools lain dan ekstensinya,
termasuk file registry yang memperbolehkan menggunakan batang informasi dan
peningkatan keamanan lain bagi Windows XP SP2.
3.
alasan teratas mengapa orang mempergunakan Avant Browser:
- Flash Animation Filter: kebanyakan flash animasi adalah iklan. Dengan Avant Browser flash animasi bisa difilter.
- Built-in Pop-up Stopper: Dengan mudah menghilangkan pop-up yang tidak diingini dengan sekali klik.
- Additional Mouse Functions: Apabila Anda meng-klik sebuah link dengan tombol tengah mouse, link akan dibuka pada jendela baru. Dan masih banyak lagi fungsi tambahan yang dapat dilakukan dengan mouse Anda.
- Multi-Window Browsing: Browse beberapa jendela secara bersamaan, Seluruh halaman yang terbuka dapat dengan mudah di stop, refresh, tutup atau diatur dengan sekali klik.
- Built-in Google Search Engine: Avant Browser dilengkapi dengan mesin pencari yang sudah di-built-in di dalamnya sehingga untuk melakukan pencarian tidak perlu membuka situs search engine. Hasil pencarian dapat di set untuk dibuka di jendela baru atau di jendela yang sedang aktif.
- Full kompatible dengan IE: Avant Browser dirancang dengan seluruh fungsi Internet Explorer, termasuk Cookies, ActiveX Controls, Java Script, Real player dan Macromedia Flash. Bookmarks di IE akan diimpor secara otomatis ke Avant Browser.
- Records Cleaner: Dengan Avant Browser Anda dapat dengan mudah menjaga privasi dengan menghapus alamat yang sudah terketik, Auto-Complete Passwords, Cookies, History, Temporary Internet Files dan Search Keywords.
- Safe Recovery: Apabila Avant Browser tertutup secara tidak sengaja, seluruh halaman web yang terbuka dapat dengan mudah dibuka kembali secara otomatis apabila Avant Browser diaktifkan lagi.
- Skins: Ekspresikan kreativitas Anda dengan membuat skin Avant Browser sendiri dengan sebuah program bernama Avant Browser Skin Factory, atau gunakan skin yang telah dibuat oleh orang lain dengan tools yang lain
4.1
Kelebihan Avant Browser
Selain
dari fitur-fitur yang dipaparkan di atas, msih terdapat juga kelebihan lainnya,
yaitu melakukan translate ke dalam banyak bahasa Full screen mode. Avant
Browser juga memiliki fungsi Cascade dan Tile vertikal atau horisontal yang
diletakan pada bagian atas program. Navigasi ini tentu memudahkan pemakai
dibandingkan Smart Explore.
Fungsi
yang menarik khususnya mereka yang dapat online terus. Tersedia fungsi auto
refresh untuk memantau perubahan pada web. Setting ini dibagi dengan detik
sampai menit baik untuk current windows atau seluruh windows.
Untuk
pengguna internet volume base, browser ini bisa jadi pilihan karena tidak
adanya tampilan berbagai animasi yang sering ditampilkan oleh situs web, maka
bandwidth yang terserap pun akan sedikit.
4.2
Kekurangan Avant Browser
Avant
Browser sudah banyak diterjemahkan ke dalam beberapa bahasa, tapi belum ada
yang menterjemahkan ke dalam Bahasa Indonesia. Penggunaan IE plug-in dapat
menyebabkan program fatal error.
Kecepatan
Avant Browser terhitung biasa, dengan fitur keamanan yang kurang memadai karena
belum dilengkapi dengan fitur antispyware, antivirus, apalagi antiphising.
3.5.
JARINGAN KOMPUTER
Jaringan
komputer adalah kumpulan komputer dan peralatan lainnya seperti
printer, scanner dll, yang terhubung dalam satu kesatuan. Informasi dan data
bergerak melalui kabel-kabel atau tanpa kabel (wireless) sehingga memungkinkan pengguna jaringan
komputer dapat saling bertukar dokumen dan data, mencetak pada printer yang
sama dan bersama-sama menggunakan hardware/software yang terhubung dengan
jaringan.
Jenis-Jenis Jaringan
Komputer
Berdasarkan ruang lingkupnya jaringan komputer
dibagi 3 jenis, yaitu ;
1. Local Area Network
(LAN)
Local Area Network (LAN), merupakan jaringan yang
terletak pada suatu lokasi dengan jangkauan terbatas, seperti hanya di dalam
satu gedung.
2. Metropolitan Area
Network (MAN)
Metropolitan Area Network (MAN), merupakan
pengembangan jaringan LAN yang memiliki jangkauan yang lebih luas, seperti
antar kota
3. Wide Area Network
(WAN)
Wide Area Network (WAN), merupakan jaringan yang
memiliki jangkauan seperti Negara.
Berdasarkan cara pengaksesan datanya jaringan komputer di bagi menjadi 2
jenis, yaitu :1. Peer to peer, merupakan jenis jaringan yang tidak memerlukan server secara khusus, karena komputer yang terhubung pada jaringan dapat bertindak sebagai server atau Client, biasanya hanya terdiri 2 komputer.
2. Client-Server, Jenis jaringan ini terdapat komputer yang bertindak sebagai server dan ada komputer yang bertindak sebagai client (workstation).
Topologi Jaringan Komputer
Topologi adalah suatu cara menghubungkan komputer
yang satu dengan komputer lainnya sehingga membentuk jaringan. Cara yang saat
ini banyak digunakan adalah bus, token-ring, star dan peer-to-peer network.
Masing-masing topologi ini mempunyai ciri khas, dengan kelebihan dan
kekurangannya sendiri.
1. Topologi BUS Keuntungan
• Hemat kabel
• Layout kabel sederhana
• Mudah dikembangkan
Kerugian
• Deteksi dan isolasi kesalahan sangat kecil
• Kepadatan lalu lintas
• Bila salah satu client rusak, maka jaringan tidak
bisa berfungsi.
• Diperlukan repeater untuk jarak jauh
2. Topologi RING
Metode token-ring (sering disebut ring saja) adalah
cara menghubungkan komputer sehingga berbentuk ring (lingkaran). Setiap simpul
mempunyai tingkatan yang sama. Jaringan akan disebut sebagai loop, data
dikirimkan kesetiap simpul dan setiap informasi yang diterima simpul diperiksa
alamatnya apakah data itu untuknya atau bukan
Keuntungan
• Hemat Kabel
Kerugian
• Peka kesalahan
• Pengembangan jaringan lebih kaku
3. Topologi STAR
Kontrol terpusat, semua link harus melewati pusat
yang menyalurkan data tersebut kesemua simpul atau client yang dipilihnya.
Simpul pusat dinamakan stasium primer atau server dan lainnya dinamakan stasiun
sekunder atau client server. Setelah hubungan jaringan dimulai oleh server maka
setiap client server sewaktu-waktu dapat menggunakan hubungan jaringan tersebut
tanpa menunggu perintah dari server.
Keuntungan
• Paling fleksibel
• Pemasangan/perubahan stasiun sangat mudah dan
tidak mengganggu bagian
jaringan lain
• Kontrol terpusat
• Kemudahan deteksi dan isolasi kesalahan/kerusakan
• Kemudahaan pengelolaan jaringan
Kerugian
• Boros kabel
• Perlu penanganan khusus
• Kontrol terpusat (HUB) jadi elemen kritis
Manfaat Jaringan
Komputer- Resource Sharing, dapat menggunakan sumberdaya yang ada secara bersamasama. Misal seorang pengguna yang berada 100 km jauhnya dari suatu data, tidak mendapatkan kesulitan dalam menggunakan data tersebut, seolah-olah data tersebut berada didekatnya. Hal ini sering diartikan bahwa jaringan komputer mangatasi masalah jarak.
- Reliabilitas tinggi, dengan jaringan komputer kita akan mendapatkan reliabilitas yang tinggi dengan memiliki sumber-sumber alternatif persediaan. Misalnya, semua file dapat disimpan atau dicopy ke dua, tiga atu lebih komputer yang terkoneksi kejaringan. Sehingga bila salah satu mesin rusak, maka salinan di mesin yang lain bisa digunakan.
- Menghemat uang. Komputer berukutan kecil mempunyai rasio harga/kinerja yang lebih baik dibandingkan dengan komputer yang besar. Komputer besar seperti mainframe memiliki kecapatan kira-kira sepuluh kali lipat kecepatan komputer kecil/pribadi. Akan tetap, harga mainframe seribu kali lebih mahal dari komputer pribadi. Ketidakseimbangan rasio harga/kinerja dan kecepatan inilah membuat para perancang sistem untuk membangun sistem yang terdiri dari komputer komputer pribadi.
3.5.
JENIS-JENIS TOPOLOGI DALAM JARINGAN KOMPUTER.
TOPOLOGI BUS
BUS
Pada topologi Bus, kedua unjung jaringan harus diakhiri dengan sebuah terminator. Barel connector dapat digunakan untuk memperluasnya. Jaringan hanya terdiri dari satu saluran kabel yang menggunakan kabel BNC. Komputer yang ingin terhubung ke jaringan dapat mengkaitkan dirinya dengan mentap Ethernetnya sepanjang kabel. Linear Bus: Layout ini termasuk layout yang umum. Satu kabel utama menghubungkan tiap simpul, ke saluran tunggal komputer yang mengaksesnya ujung dengan ujung. Masing-masing simpul
dihubungkan ke dua simpul lainnya, kecuali mesin di salah satu ujung kabel, yang masing-masing hanya terhubung ke satu simpul lainnya. Topologi ini seringkali dijumpai pada sistem client/server, dimana salah satu mesin pada jaringan tersebut difungsikan sebagai File Server, yang berarti bahwa mesin tersebut dikhususkan hanya untuk pendistribusian data dan biasanya tidak digunakan untuk pemrosesan informasi. Instalasi jaringan Bus sangat sederhana, murah dan maksimal terdiri atas 5-7 komputer. Kesulitan yang sering dihadapi adalah kemungkinan terjadinya tabrakan data karena mekanisme jaringan relatif sederhana dan jika salah satu node putus maka akan mengganggu kinerja dan trafik seluruh jaringan.
* Keunggulan topologi Bus adalah pengembangan jaringan atau penambahan workstation baru dapat dilakukan dengan mudah tanpa mengganggu workstation lain. Kelemahan dari topologi ini adalah bila terdapat gangguan di sepanjang kabel pusat maka keseluruhan jaringan akan mengalami gangguan.
Topologi linear bus merupakan topologi yang banyak dipergunakan pada masa penggunaan kabel Coaxial menjamur. Dengan menggunakan T-Connector (dengan terminator 50ohm pada ujung network), maka komputer atau perangkat jaringan lainnya bisa dengan mudah dihubungkan satu sama lain. Kesulitan utama dari penggunaan kabel coaxial adalah sulit untuk mengukur apakah kabel coaxial yang dipergunakan benar-benar matching atau tidak. Karena kalau tidak sungguh-sungguh diukur secara benar akan merusak NIC (network interface card) yang dipergunakan dan kinerja jaringan menjadi terhambat, tidak mencapai kemampuan maksimalnya. Topologi ini juga sering digunakan pada jaringan dengan basis fiber optic (yang kemudian digabungkan dengan topologi star untuk menghubungkan dengan client atau node.).
TOPOLOGI BINTANG (STAR )
BINTANG
Topologi bintang merupakan bentuk topologi jaringan yang berupa konvergensi dari node tengah ke setiap node atau pengguna. Topologi jaringan bintang termasuk topologi jaringan dengan biaya menengah.
Kelebihan
* Kerusakan pada satu saluran hanya akan mempengaruhi jaringan pada saluran tersebut dan station yang terpaut.
* Tingkat keamanan termasuk tinggi.
* Tahan terhadap lalu lintas jaringan yang sibuk.
* Penambahan dan pengurangan station dapat dilakukan dengan mudah.
Kekurangan
* Jika node tengah mengalami kerusakan, maka seluruh jaringan akan terhenti.
TOPOLOGI CINCIN ( RING )
CINCIN
Topologi cincin adalah topologi jaringan dimana setiap titik terkoneksi ke dua titik lainnya, membentuk jalur melingkar membentuk cincin. Pada topologi cincin, komunikasi data dapat terganggu jika satu titik mengalami gangguan. Jaringan FDDI mengantisipasi kelemahan ini dengan mengirim data searah jarum jam dan berlawanan dengan arah jarum jam secara bersamaan.
TOPOLOGI MESH
MESH
Topologi jaringan ini menerapkan hubungan antar sentral secara penuh. Jumlah saluran harus disediakan untuk membentuk jaringan Mesh adalah jumlah sentral dikurangi 1 (n-1, n = jumlah sentral). Tingkat kerumitan jaringan sebanding dengan meningkatnya jumlah sentral yang terpasang. Dengan demikian disamping kurang ekonomis juga relatif mahal dalam pengoperasiannya.
TOPOLOGI POHON ( TREE )
TREE
Topologi Jaringan Pohon (Tree) Topologi jaringan ini disebut juga sebagai topologi jaringan bertingkat. Topologi ini biasanya digunakan untuk interkoneksi antar sentral denganhirarki yang berbeda. Untuk hirarki yang lebih rendah digambarkan pada lokasi yang rendah dan semakin keatas mempunyai hirarki semakin tinggi. Topologi jaringan jenis ini cocok digunakan pada sistem jaringan komputer .
Pada jaringan pohon, terdapat beberapa tingkatan simpul (node). Pusat atau simpul yang lebih tinggi tingkatannya, dapat mengatur simpul lain yang lebih rendah tingkatannya. Data yang dikirim perlu melalui simpul pusat terlebih dahulu. Misalnya untuk bergerak dari komputer dengan node-3 kekomputer node-7 seperti halnya pada gambar, data yang ada harus melewati node-3, 5 dan node-6 sebelum berakhir pada node-7. Keungguluan jaringan model pohon seperti ini adalah, dapat terbentuknya suatu kelompok yang dibutuhkan pada setiap saat. Sebagai contoh, perusahaan dapat membentuk kelompok yang terdiri atas terminal pembukuan, serta pada kelompok lain dibentuk untuk terminal penjualan. Adapun kelemahannya adalah, apabila simpul yang lebih tinggi kemudian tidak berfungsi, maka kelompok lainnya yang berada dibawahnya akhirnya juga menjadi tidak efektif. Cara kerja jaringan pohon ini relatif menjadi lambat.
TOPOLOGI LINIER
LINIER
Jaringan komputer dengan topologi linier biasa disebut dengan topologi linier bus, layout ini termasuk layout umum. Satu kabel utama menghubungkan tiap titik koneksi (komputer) yang dihubungkan dengan konektor yang disebut dengan T Connector dan pada ujungnya harus diakhiri dengan sebuah terminator. Konektor yang digunakan bertipe BNC (British Naval Connector), sebenarnya BNC adalah nama konektor bukan nama kabelnya, kabel yang digunakan adalah RG 58 (Kabel Coaxial Thinnet). Installasi dari topologi linier bus ini sangat sederhana dan murah tetapi maksimal terdiri dari 5-7 Komputer.
Tipe konektornya terdiri dari
1. BNC Kabel konektor —> Untuk menghubungkan kabel ke T konektor.
2. BNC T konektor —> Untuk menghubungkan kabel ke komputer.
3. BNC Barrel konektor —> Untuk menyambung 2 kabel BNC.
4. BNC Terminator —> Untuk menandai akhir dari topologi bus.
Keuntungan dan kerugian dari jaringan komputer dengan topologi linier bus adalah :
* Keuntungan, hemat kabel, layout kabel sederhana, mudah dikembangkan, tidak butuh kendali pusat, dan penambahan maupun pengurangan terminal dapat dilakukan tanpa mengganggu operasi yang berjalan.
* Kerugian, deteksi dan isolasi kesalahan sangat kecil, kepadatan lalu lintas tinggi, keamanan data kurang terjamin, kecepatan akan menurun bila jumlah pemakai bertambah, dan diperlukan Repeater untuk jarak jauh.
3.5.
ALAT DAN BAHAN
1. PC
PC adalah alat yang dipakai untuk
mengolah data menurut prosedur yang telah dirumuskan. Kata computer semula
dipergunakan untuk menggambarkan orang yang perkerjaannya melakukan perhitungan aritmatika, dengan atau tanpa alat bantu,
tetapi arti kata ini kemudian dipindahkan kepada mesin itu sendiri. Asal
mulanya, pengolahan informasi hampir eksklusif berhubungan dengan masalah
aritmatika, tetapi komputer modern dipakai untuk banyak tugas yang tidak
berhubungan denganmatematika.
Dalam arti seperti itu terdapat alat seperti slide rule, jenis kalkulator
mekanik mulai dari abakus dan
seterusnya, sampai semua komputer elektronik yang kontemporer. Istilah lebih
baik yang cocok untuk arti luas seperti “komputer” adalah “yang mengolahinformasi” atau “sistem pengolah informasi.” Selama bertahun-tahun sudah ada
beberapa arti yang berbeda dalam kata “komputer”, dan beberapa kata yang
berbeda tersebut sekarang disebut disebut sebagai komputer.
Kata computer secara umum pernah dipergunakan untuk
mendefiniskan orang yang melakukan perhitungan aritmatika, dengan atau tanpa
mesin pembantu. Menurut Barnhart
Concise Dictionary of Etymology, kata tersebut digunakan dalam
bahasa Inggris pada tahun 1646 sebagai kata untuk “orang yang menghitung”
kemudian menjelang 1897 juga digunakan sebagai “alat hitung mekanis”. Selama
Perang Dunia II kata tersebut menunjuk kepada para pekerja wanita Amerika Serikat dan Inggris yang pekerjaannya menghitung jalan
artileri perang dengan mesin hitung.
Charles Babbage mendesain salah satu mesin
hitung pertama yang disebut mesin analitikal. Selain itu, berbagai alat mesin
sederhana seperti slide
rule juga sudah dapat dikatakan sebagai komputer.
3.6.
KABEL UTP
Kabel UTP merupakan salah satu media
transmisi yang paling banyak digunakan untuk membuat sebuah jaringan local (Local
Area Network), selain karena harganya relative murah, mudah dipasang dan
cukup bisa diandalkan. Sesuai namanya Unshielded Twisted Pair berarti
kabel pasangan berpilin/terbelit (twisted pair) tanpa pelindung (unshielded).
Fungsi lilitan ini adalah sebagai eleminasi terhadap induksi dan kebocoran.
Sebelumnya ada juga kabel STP (Shielded Twisted Pair), untuk
contoh gambarnya dapat dilihat dibawah:
Terdapat beberapa jenis kategori kabel UTP ini yang menunjukkan kualitas, jumlah kerapatan lilitan pairnya, semakin tinggi katagorinya semakin rapat lilitannya dan parameter lainnya seperti berikut ini:
- Kabel UTP Category 1
Digunakan untuk komunikasi telepon (mentransmisikan data kecepatan rendah), sehingga tidak cocock untuk mentransmisikan data. - Kabel UTP Category 2
Mampu mentransmisikan data dengan kecepatan sampai dengan 4 Mbps (Megabits per second) - Kabel UTP Category 3
Digunakan pada 10BaseT network, mampu mentransmisikan data dengan kecepatan sampai 1Mbps. 10BaseT kependekan dari 10 Mbps, Baseband, Twisted pair. - Kabel UTP Category 4
Sering digunakan pada topologi token ring, mampu mentransmisikan data dengan kecepatan sampai 16 Mbps - Kabel UTP Category 5
mampu mentransmisikan data dengan kecepatan sampai 100 Mbps, - Kabel UTP Category 5e
mampu mentransmisikan data dengan kecepatan sampai 1000 Mbps (1Gbps), frekwensi signal yang dapat dilewatkan sampai 100 MHz. - Kabel UTP Category 6
Mampu mentransmisikan data dengan kecepatan sampai 1000 Mbps (1Gbps), frekwensi signal yang dapat dilewatkan sampai 200 MHz. Secara fisik terdapat separator yg terbuat dari plastik yang berfungsi memisahkan keempat pair di dalam kabel tersebut. - Kabel UTP Category 7 gigabit Ethernet (1Gbps), frekwensi signal 400 MHz
Untuk pemasangan kabel UTP, terdapat
dua jenis pemasangan kabel UTP yang umum digunakan pada jaringan komputer
terutama LAN, yaitu Straight
Through Cable dan Cross Over
Cable
Kabel straight
Kabel straight merupakan kabel yang memiliki cara pemasangan yang sama antara ujung satu dengan ujung yang lainnya. Kabel straight digunakan untuk menghubungkan 2 device yang berbeda.
Urutan standar kabel straight adalah seperti dibawah ini yaitu sesuai dengan standar TIA/EIA 368B (yang paling banyak dipakai) atau kadang-kadang juga dipakai sesuai standar TIA/EIA 368A sebagai berikut:
Contoh penggunaan kabel straight
adalah sebagai berikut :
- Menghubungkan antara computer dengan switch
- Menghubungkan computer dengan LAN pada modem cable/DSL
- Menghubungkan router dengan LAN pada modem cable/DSL
- Menghubungkan switch ke router
- Menghubungkan hub ke router
Kabel cross over
Kabel cross over merupakan kabel yang memiliki susunan berbeda antara ujung satu dengan
ujung dua. Kabel cross over digunakan untuk menghubungkan 2 device yang sama. Gambar dibawah adalah susunan standar kabel cross over.
Kabel cross over merupakan kabel yang memiliki susunan berbeda antara ujung satu dengan
ujung dua. Kabel cross over digunakan untuk menghubungkan 2 device yang sama. Gambar dibawah adalah susunan standar kabel cross over.
Contoh penggunaan kabel cross over adalah sebagai berikut :
- Menghubungkan 2 buah komputer secara langsung
- Menghubungkan 2 buah switch
- Menghubungkan 2 buah hub
- Menghubungkan switch dengan hub
- Menghubungkan komputer dengan router
Dari 8 buah kabel yang ada pada kabel UTP ini (baik pada
kabel straight maupun cross over) hanya 4 buah saja yang
digunakan untuk mengirim dan menerima data, yaitu kabel pada pin no 1,2,3 dan
6.
Membuat kabel Straight dan Cross Over
Untuk membuat sebuah kabel jaringan menggunakan kabel UTP ini terdapat beberapa peralatan yang perlu kita siapkan, yaitu kabel UTP, Connector RJ-45, Crimping tools dan RJ-45 LAN Tester, contoh gambarnya seperti dibawah ini:
Membuat kabel Straight dan Cross Over
Untuk membuat sebuah kabel jaringan menggunakan kabel UTP ini terdapat beberapa peralatan yang perlu kita siapkan, yaitu kabel UTP, Connector RJ-45, Crimping tools dan RJ-45 LAN Tester, contoh gambarnya seperti dibawah ini:
Praktek membuat kabel Straight
- Kupas bagian ujung kabel UTP, kira-kira 2 cm
- Buka pilinan kabel, luruskan dan urutankan kabel sesuai standar TIA/EIA 368B
- Setelah urutannya sesuai standar, potong dan ratakan ujung kabel,
- Masukan kabel yang sudah lurus dan sejajar tersebut ke dalam konektor RJ-45, dan pastikan semua kabel posisinya sudah benar.
- Lakukan crimping menggunakan crimping tools, tekan crimping tool dan pastikan semua pin (kuningan) pada konektor RJ-45 sudah “menggigit” tiap-tiap kabel.
- Setelah selesai pada ujung yang satu, lakukan lagi pada ujung yang lain
- Langkah terakhir adalah menge-cek kabel yang sudah kita buat tadi dengan menggunakan LAN tester, caranya masukan masing-masing ujung kabel (konektor RJ-45) ke masing2 port yang tersedia pada LAN tester, nyalakan dan pastikan semua lampu LED menyala sesuai dengan urutan kabel yang kita buat.
- Dibawah ini adalah contoh ujung kabel UTP yang telah terpasang konektor RJ-45 dengan benar, selubung kabel (warna biru) ikut masuk kedalam konektor, urutan kabel dari kiri ke kanan (pada gambar dibawah ini urutan pin kabel dimulai dari atas ke bawah).
3.7.
JARINGAN
INTERNET
PENGERTIAN INTERNET
Internet (Interconnected Network)
merupakan jaringan global yang menghubungkan komputer yang satu dengan lainnya
diseluruh dunia. Dengan Internet, komputer dapat saling terhubung untuk
berkomunikasi, berbagi dan memperoleh informasi. Dengan begitu maraknya
informasi dan kegiatan di Internet, menjadikan Internet seakan-akan sebagai
dunia tersendiri yang tanpa batas. Dunia didalam Internet disebut juga dengan
dunia maya (cyberspace). internet (dengan huruf “i” bukan kapital)
sebenarnya adalah suatu sistem global jaringan komputer yang saling terhubung
menggunakan standar internet protokol (TCP/IP). Rangkaian internet yang
terbesar disebut Internet (dengan huruf “i” kapital). Jadi internet
adalah sebuah sistem dan Internet merupakan nama dari salah satu
sistem terbesarnya.
Informasi dalam Internet umumnya
disebarkan melalui suatu halaman website yang dibuat dengan format bahasa
pemrograman HTML (Hypertext Markup Languange). Untuk dapat menampilkan
halaman website diperlukan suatu perangkat lunak aplikasi yang disebut dengan browser.
Mozilla Firefox, Opera, Google Chrome, Safari dan Internet Explorer merupakan
contoh dari browser. Halaman utama suatu website disebut dengan homepage.
Dari halaman utama kita dapat membuka berbagai macam informasi melalui tombol
yang disebut dengan link. Link dapat menghubungkan kita dengan halaman
atau website lainnya, sehingga informasi yang dapat kita peroleh menjadi kaya.
Layanan berupa situs yang digunakan dalam memudahkan pencarian informasi
disebut dengan Web Search Engine. Contoh dari web search
engine adalah Google, Yahoo, dan Bing. Dengan web search engine kita
cukup menuliskan kata kunci dari informasi yang akan kita cari, dan dalam
hitungan detik informasi tersebut dapat ditemukan. Misalnya dalam mencari
informasi tentang artis favorit, kita tinggal mengetik nama artis tersebut
sebagai kata kunci di web search engine.
Kemudahan-kemudahan yang ditawarkan
oleh layanan Internet telah mengubah cara pandang dan hidup manusia. Berbagai
bidang kehidupan bisa dilakukan secara elektronik. Kini orang dengan mudah
dapat membeli barang-barang yang diinginkan hanya dengan membuka komputer
dimanapun dia berada dan melakukan transaksi secara online. Dari hal tersebut
munculah istilah E-commerce (electronic commerce) yang dapat berarti
perdagangan lewat dunia maya. Ada pula E-government (electronic government)
yang berarti interaksi digital antara pemerintahan dan masyarakat. Dengan
adanya e-government memungkinkan transparansi di bidang pemerintahan sehingga
informasi tentang pemerintahan dapat diketahui oleh masyarakat, tentunya hal
ini akan meningkatkan kepercayaan dan dukungan masyarakat terhadap pemerintah.
Selain itu proses birokrasi yang rumit dapat dihapuskan sehingga lebih
memudahkan pelayanan pemerintah bagi masyarakat. Terdapat pula istilah-istilah
“E” yang lain dalam berbagai sektor kehidupan, seperti E-Bussiness, E-education
dan lain sebagainya.
SEJARAH ASAL MULA INTERNET
Internet pada awalnya terbentuk dari
lingkungan militer, dibawah naungan Departemen Pertahanan Amerika dengan proyek
yang bernama Advanced Research Project Agency (ARPA). Jaringan komputer
terbentuk pertama kali pada tahun 1969. Pada saat itu jaringan komputer tersebut
hanya terdiri dari beberapa komputer yang dihubungkan dengan kabel dan
selanjutnya disebut dengan ARPAnet. ARPAnet sendiri dibangun dengan tujuan
membuat jaringan komputer yang tersebar sehingga informasi tidak terfokus di
satu titik yang diperkirakan akan mudah dihancurkan bila terjadi peperangan.
Apabila satu bagian dari jaringan terputus, jalur yang melalui jaringan
itu secara otomatis dipindahkan ke jalur lainnya.
Pada tahun 1977, lebih dari 100
komputer mini dan mainframe yang sebagian besar berada di universitas
terkoneksi ke ARPAnet. Hubungan komputer ini dimanfaatkan oleh dosen-dosen dan
mahasiswa untuk berbagi informasi. Pada awal 1980-an, ARPAnet dibagi menjadi
dua jaringan, yaitu ARPAnet dan milnet. Milnet merupakan jaringan militer, namun
keduanya memiliki suatu hubungan sehingga dapat saling terkoneksi. Jaringan
interkoneksi ini disebut dengan DARPA Internet, tetapi selanjutnya hanya
disebut Internet. Pada awalnya Internet hanya bisa diakses oleh komputer mini
dan mainframe. Setelah dibukanya layanan Usenet dan BITNET,
Internet dapat diakses oleh Personal Computer (PC). Kini dengan semakin
berkembangnya teknologi perangkat mobile seperti “hape”, PDA, Tablet PC
dan Smartphone, bahkan televisi dan berbagai macam alat telekomunikasi lainnya,
kita dapat terhubung dengan sangat mudah ke Internet dengan suatu sistem yang
disebut WAP (Wireless Aplication Protocol).
LAYANAN ATAU FASILITAS YANG TERDAPAT
DALAM INTERNET
Informasi yang berada di Internet
begitu luar biasa melimpah dan beragam. Dari mulai tulisan, program komputer,
database, gambar, musik, video, film dan lain sebagainya dapat kita temukan di
Internet. Layanan yang ada di Internet diantaranya:
- E-mail (Elektronik Mail) merupakan fasilitas Internet untuk mengirim dan menerima surat yang ditansmisikan secara elektronik. Dengan e-mail kita dapat mengirim surat nyaris tanpa biaya dan sampai ketujuan dalam hitungan detik, tanpa dibatasi oleh jauhnya jarak yang harus ditempuh. Selain itu, kelebihan e-mail dibandingkan surat biasa selain dapat mengirimkan pesan berupa tulisan (teks) adalah dapat pula mengirim sisipan pesan (Attachment) berupa file suara, video, gambar dan lain sebagainya.
- Mailing List, yaitu perkembangan dari e-mail berupa langganan berita atau informasi yang dikirim melalui e-mail. Seseorang yang sudah mempunyai e-mail dapat berlangganan berita atau informasi dari suatu topik tertentu. Untuk keperluan ini maka penerima e-mail perlu mendaftarkan ke penyedia yang akan menyebarkan berita tersebut supaya alamat e-mailnya tercatat di daftar yang akan dikirimi berita.
- News Group atau Network News atau BBS (Bulletin Board Service), yakni aplikasi Internet berupa Electronic Bulletin Board atau fasilitas yang memungkinkan kita tergabung bersama grup dan saling berdiskusi sesuai topik-topik tertentu.
- File Transfer Protocol (FTP), layanan ini memungkinkan pengguna Internet untuk melakukan upload (menyimpan/unggah) atau kegiatan mentransfer file dari satu komputer server web dan download (mengambil/unduh) atau kegiatan mengambil file dari server web dan atau mentransfer file dari komputer ke komputer lain.
- Remote login yaitu Telnet, adalah fasilitas untuk mengakses komputer lain dari jarak jauh. Dengan fasilitas ini, misalnya kita yang berada di kota Jakarta dapat mengendalikan komputer yang berada di kota Bandung.
- Information Browsing yaitu Gopher, adalah fasilitas untuk menemukan informasi di Internet dalam bentuk menu-menu berupa teks. Kelemahan gopher hanya dapat menampilkan menu-menu sebatas dalam bentuk tulisan.
- Advanced Browsing yaitu WWW (World Wide Web), yaitu kumpulan dokumen yang tersimpan di server web dalam bentuk HTML. Pengguna dengan mudah dapat menemukan informasi di Internet tidak hanya dalam bentuk tulisan, melainkan grafis, suara dan video yang saling terkait menggunakan link sehingga disebut hypermedia.
- Automatic Title Search, yaitu Archie dan Veronica, adalah fasilitas pencarian informasi di Internet dengan mengetikan tittle (judul) topik.
- Automatic Content Search, yaitu WAIS (Wide Area Information System), adalah fasilitas pencarian informasi otomatis dengan meneliti isi dokumen yang ditemukan.
- Layanan Komunikasi dua arah, yaitu chat: dapat mengirim dan menerima pesan berupa teks, komunikasi audio: dapat mengirim dan menerima pesan berupa suara , video call: dapat mengirim dan menerima pesan berupa gambar dan suara secara realtime dan teleconference: komunikasi dua arah secara multimedia sehingga memungkinkan kita seolah-olah melakukan suatu pertemuan atau rapat langsung dalam sebuah ruangan tanpa dibatasi jarak.
CARA KERJA INTERNET
Terjadinya sebuah dunia bernama
Internet memang sangat rumit. Bagaimana tidak, seluruh orang didunia ingin
dilayani permintaan komunikasinya secara praktis, dalam waktu relatif singkat
dengan berbagai bentuk format data. Tentunya agar semua permintaan dapat
dilayani dibutuhkan suatu sistem aturan yang rumit pula. Cara kerja Internet
diatur dalam serangkaian peraturan dan standar yang disebut dengan protokol.
Untuk memahami bagaimana Internet bekerja kita harus memahami terlebih dahulu
bagaimana protokol tersebut bekerja.
Protokol yang digunakan pada
Internet disebut dengan TCP/IP. TCP/IP inilah yang mengendalikan, mengatur,
atau mengijinkan terjadinya hubungan, komunikasi, perpindahan data antara dua
atau lebih titik komputer (node). TCP/IP memiliki lapisan-lapisan (layer)
yang tiap lapisannya memiliki peran masing-masing dalam mengatur lalu lintas
paket-paket data agar dapat ditransmisikan dengan baik tanpa rusak atau hilang.
Paket data tersebut tentunya berasal dari beragam jaringan komputer berbeda,
perangkat berbeda, jarak berbeda. Dengan segala macam perbedaan tersebut,
beserta jumlah pengguna diseluruh dunia, dapat dibayangkan betapa luar biasa
rumitnya bukan?. Berikut ini sedikit ulasan mengenai lapisan-lapisan pada
TCP/IP:
- Aplication Layer
Aplication Layer (Lapisan aplikasi)
bertindak sebagai antarmuka antara pengguna dan sistem, sehingga pengguna dapat
dengan mudah menggunakan Internet tanpa direpotkan detail sistem pengelolaan
dan transmisi data yang rumit. Lapisan ini memiliki aplikasi khusus protokol
seperti hypertext transfer protocol (HTTP), email, chatting, atau file
transfer protocol (FTP), dll, yang berkomunikasi dengan lapisan dibawah
berikutnya.
- Transmission Control Protocol (TCP) Layer
Lapisan ini berada antara lapisan aplikasi
dan lapisan protokol Internet (IP). Lapisan ini berfungsi untuk menerima dan
mengarahkan data ke aplikasi tertentu menggunakan nomor port.
- Internet Protocol (IP) Layer
Tugas utama dari lapisan ini adalah
memberikan identifikasi mesin pada jaringan. Identifikasi diperlukan layaknya
sebuah alamat tiap rumah yang bersifat unik/berbeda karena setiap rumah
tersebut berada pada tempat yang berbeda, tentu untuk mengirimkan paket agar
sampai ketujuan diperlukan alamat yang tepat. Internet protokol berfungsi untuk
memberikan alamat yang berbeda pada tiap perangkat jaringan.
- Hardware Layer
Hardware Layer (lapisan perangkat keras) sesuai denga namanya berfungsi
secara fisik menghubungkan komputer ke media transmisi data. Media transmisi
tersebut dapat berupa saluran telepon, jaringan selular atau koneksi satelit.
Lapisan ini termasuk modem, kartu ethernet dan perangkat keras yang langsung
terhubung dengan proses transmisi data. Lapisan ini juga yang berperan dalam
menerjemahkan sinyal digital berupa bilangan biner yang dapat dimengerti oleh
komputer menjadi sinyal analog yang dapat ditransmisikan lewat saluran telepon
dan sebaliknya apabila diperlukan.
Agar komunikasi dapat berjalan
sebagaimana mestinya dan agar data dapat dikirim dari komputer pengirim dengan
akurat ke komputer tujuan, Internet juga membutuhkan suatu sistem penjaluran (routing)
dan pengalamatan. Bayangkan, tentu kita tidak dapat mengirim sesuatu tanpa
mengetahui alamat penerima. Oleh karena itu, setiap komputer yang terhubung ke
jaringan Internet memiliki suatu alamat yang menggambarkan komputer tersebut
secara unik. Artinya masing-masing komputer memiliki alamat yang berbeda.
Alamat tersebut disebut dengan IP Adress. Seperti yang dijelaskan di muka, pada
protokol TCP/IP lapisan Internet Protokol (IP) adalah lapisan yang bertugas
untuk memberikan IP Adress kepada tiap komputer/mesin jaringan. IP Adress
adalah deretan angka biner (angka biner adalah angka yang hanya terdiri dari
bilangan 0 dan 1) antara 32-bit sampai 128-bit yang dipakai untuk mengidentifikasi
tiap komputer host dalam jaringan Internet. Sistem pengalamatan IP tersebut
terdiri dari dua jenis, yaitu IPv4 dan IPv6. Contoh dari IP Adress adalah
121.243.222.123 (IPv4) dan 2001:e00:d:10:3:140:83 (Ipv6).
Karena IP Adress umumnya sulit diingat
oleh manusia, maka jaringan Internet juga menggunakan suatu sistem penamaan
komputer agar nama komputer (Domain name/host name) menjadi berbentuk kata atau
frasa. Kata atau frasa semisal “wordpress.com” tentunya lebih mudah diingat
daripada deretan nomor IP Adress seperti “121.243.222.123”. Sistem yang
menyimpan suatu informasi tentang nama komputer host atau domain dalam bentuk
basis data tersebar (distributed database) disebut dengan Domain Name
System (DNS). DNS menyediakan servis yang sangat penting untuk Internet. Fungsi
dari DNS bisa dianggap seperti buku telepon Internet, dimana saat pengguna
mengetikan “indosat.net.id” pada browser maka pengguna akan diarahkan ke alamat
IP 124.81.92.144 (IPv4) dan 2001:e00:d:10:3:140:83 (Ipv6).
Sebuah komputer pengguna (Client
Computer) yang hendak dihubungkan ke jaringan Internet, pada awalnya harus
terhubung kesebuah Server. Sebuah server akan mengatur akses dan mengirimkan
data-data dari dan kedalam Internet yang diminta oleh beberapa client, sehingga
komputer client dapat mengakses berbagai fasilitas yang terdapat di Internet
seperti web, chat, email, dan lain sebagainya.
Gambar
1: Bagan Cara Kerja Internet Pada Saat Transmisi Data Antara Dua Buah Node
Ketika seseorang mengirimkan data
lewat Internet, katakanlah bahwa user-A dan user-B merupakan masing-masing
pengguna jaringan Internet (lihat gambar 1). User -A menggunakan layanan
Internet dengan browser. Pada saat menjalankan browser, user-A hanya
berkomunikasi secara langsung dengan lapisan aplikasi. Tindakannya disampaikan
melalui lapisan aplikasi pada lapisan TCP. Lapisan TCP berkomunikasi dengan
lapisan IP, kemudian lapisan IP berhubungan ke perangkat keras. Bersamaan
dengan berjalannya semua itu, masing-masing protokol dengan sistemnya mengatur
agar tiap lapisannya berfungsi dengan cara yang tepat. Untuk kemudian data atau
permintaan dari user-A dikirim ke user-B, melalui jalur kerangka Internet. Pada
saat user-A mengirimkan data berupa teks ke user-B, TCP/IP mulai bekerja. TCP
membagi teks tersebut menjadi paket-paket data kecil, menambahkan beberapa
informasi (dapat dianggap sebagai pengiriman barang), sehingga komputer user-B
sebagai penerima memastikan bahwa paket yang diterimanya tidak mengalami
kerusakan sepanjang pengiriman dan menyusun kembali paket-paket tersebut
menjadi susunan teks seperti aslinya. Bayangkan betapa luar biasanya Internet
bekerja, bahwa semua proses rumit tersebut dapat dilakukan hanya dalam hitungan
detik. Dan kita hanya menikmati hasilnya tanpa perlu lagi memikirkan prosesnya
J.
BADAN-BADAN ATAU LEMBAGA PENGATUR
INTERNET
Seperti yang dijelaskan dimuka
mengenai cara kerja Internet, berikut ini adalah badan yang bertanggung jawab
dalam mengontrol dan mengatur standarisasinya agar Internet tersebut tetap
berjalan dan berkembang menjadi lebih baik:
- Internet Society International (ISOC)
Merupakan badan profesional dengan
keanggotaan terbuka kepada siapa saja baik pribadi, perusahaan, universitas,
maupun pemerintah. ISOC merupakan badan yang memfasilitasi Internet, mendukung,
serta mempromosikan penggunaan dan akses Internet. Badan ini berurusan tidak
hanya dengan aspek-aspek teknis, namun juga aspek politik, sosial, pendidikan,
ekonomi dsb dari jaringan internet. ISOC bertujuan untuk menjamin pengembangan
Internet yang bersifat terbuka, agar evolusi dan penggunaan Internet dapat
bermanfaat bagi seluruh umat manusia di muka bumi.
- Internet Architecture Board (IAB)
Merupakan badan koordinasi dan
penasehat teknis bagi ISOC. Badan ini bertindak sebagai review teknis
dan editorial akhir semua standar Internet. IAB memiliki otoritas untuk
menerbitkan dokumen standar Internet yang dikenal sebagai RFC (Request For
Comment) yang dibuat oleh IETF, IEEE dan lembaga lain yang berhak membuat
usulan. Tugas lain dari IAB ialah mengatur angka-angka dan konstanta yang
digunakan dalam protokol Internet (nomor port TCP, kode protokol IP, dan
lain-lain).
- Internet Engineering Task Force (IETF)
Adalah unit kerja yang berada di
bawah IAB yang terdiri dari orang-orang yang berkonsentrasi untuk mengembangkan
aplikasi dan arsitektur Internet kedepannya. Badan ini bertugas untuk membentuk
standar Internet. Salah satu tugasnya adalah menerbitkan RFC (Request For
Comment) atas suatu protokol atau standar yang diusulkan oleh seseorang
untuk dikomentari oleh publik atas persetujuan dari IAB. Websitenya adalah www.ietf.org. IETF ini dibagi dalam 9 kelompok kerja (misalnya
aplikasi, routing dan addressing, keamanan komputer).
- Institute of Electrical and Electronic Enginering (IEEE)
Kepanjangan IEEE awalnya adalah
Institute of Electrical and Electronic Enginering (dalam bahasa Indonesia
berarti Institut Insinyur Listrik dan Elektronik) kepanjangan tersebut
sebenarnya kini tak lagi digunakan, nama resmi badan tersebut saat ini hanya IEEE
saja. IEEE terdiri dari banyak ahli dibidang teknik yang mempromosikan
pengembangan standar-standar dan bertindak sebagai pihak yang mempercepat
teknologi baru dalam setiap aspek industri dan engineering yang mencakup
telekomunikasi, jaringan komputer, kelistrikan, antariksa dan elektronika.
Tujuan dari IEEE adalah mengembangkan teknologi untuk meningkatkan harkat
kemanusiaan.
- Internet Research Task Force (IRTF)
IRTF ialah badan yang memiliki
orientasi pada riset-riset jangka pendek maupun jangka panjang mengenai
protokol Internet, aplikasi, arsitektur dan teknologi Internet. IRTF masih
berada dibawah unit kerja IAB.
Internet Assigned Numbers Authority
(IANA)
IANA bertugas mengurusi masalah
penetapan parameter protokol Internet, seperti ruang alamat IP dan Domain
Name System (DNS). IANA juga bertindak sebagai otoritas tertinggi untuk
mengatur root DNS yang mengatur basis data pusat informasi DNS, juga
menentukan alamat IP dari sistem-sistem otonom didalam jaringan Internet. IANA
beroperasi dibawah ISOC dan juga merupakan bagian dari IAB yang didanai oleh
pemerintah Amerika Serikat. Karena meningkatnya penggunaan Internet IANA akan
digantikan oleh Internet Corporation for Assigned Names and Number (ICANN) yang
merupakan badan nonprofit internasional.
Selain badan-badan diatas ada pula
W3C (World Wide Web Consortium), yaitu badan yang bertugas mengatur dan
mengembangkan standar untuk World Wide Web (WWW). WWW sering dianggap sama
dengan Internet secara keseluruhan, walaupun sebenarnya merupakan bagian dari
aplikasi Internet yang bisa dibilang paling penting. W3C saat ini dipimpin oleh
Tim Berners Lee, sang pencipta World Wide Web.
BAB IV
BAB IV
PROJECT
WORK (STUDI KASUS)
4.1. Entry Data Dari Petugas Di Lapangan
Maksud dan tujuan dari entry data dari petugas di
lapangan adalah sebagai sarana untuk
menutup apa yang telah di kerjakaan dari teknisi seperti kerusakan atau
gangguan telepon yang sudah di perbaiki oleh teknisi tersebut dan kita
menutupnya menggunakan aplikasi I-SISKA
4.2. Aplikasi yang digunakan untuk Entry Data dari petugas Di Lapangan
- I- SISKA
Merupakan suatu produk system informasi yang akan membantu
operator telekomunikasi untuk mengoperasikan jaringan telekomunikasi secara
optimal
4.3. Langkah-langkah Entry Data Dari Petugas Di
Lapangan
1.Pertama-tama
kita harus membuka program / aplikasi I-SISKA
terlebih dahulu,seteleh itu kita harus sign ke program I-SISKA dengan
cara menulis password di dua kolom tersebut
2.Kedua,setelah
kita sudah sign in dengan menulis passwordnya di dua kolom tersebut maka akan
muncul tampilan seperti ini
1. Ketiga,seteleh
itu muncul dua pilihan di dalam aplikasi tersebut
Komersial dan Tiket Gangguan kita harus memilih yang kedua yaitu tiket gangguan. Maka akan muncul
seperti ini 3
.
BAB V
BAB V
PENUTUP
5.1. Kesimpulan
Setelah saya melaksanakan
Pendidikan Sistem Ganda (PSG) selama 4 bulan pada Departemen Kehutanan USU,
maka dapat diambil beberapa kesimpulan sebagai berikut :
1.
Pendidikan Sistem Ganda (PSG) merupakan suatu
program sebagai salah satu syarat bagi Siswa/I untuk menyelesaikan Program
Pendidikan di SMK NEGERI 9 MEDAN.
2.
Dengan dilaksanakannya Pendidikan Sistem Ganda
(PSG) maka seorang Siswa/I dapat langsung menerapkan ilmu yang diberikan selama
di SMK NEGERI 9 MEDAN serta dapat mengamati dan mengenal lebih dekat komponen – komponen computer.
3.
Bahwa prakerin sangatlah berguna bagi
siswa/siswi SMK .
4.
Bahwa bekerja itu sangatlah menyenangkan apalagi
bila pekerjaan tersebut dilakukan
dengan hati yang ikhlas dan bekerja sama.
5.
Bahwa dunia usaha sangat memerlukan pekerja /
karyawan yang memiliki kualitas yang tinggi serta memiliki sopan santun yang
baik.
6.
Saya yakin lulusan SMK pasti bisa menjadi yang
terbaik dalam melaksanakan/ melakukan sesuatu pekerjaan.
5.2. Saran
Selama
pelaksanaan Pendidikan Sistem Ganda (PSG) tentunya ada beberapa saran yang
bersifat membangun baik bagi lembaga pendidikan yaitu SMK NEGERI 9 MEDAN maupun
bagi Perusahaan / Instansi yaitu Departemen Kehutanan USU yang dapat saya berikan antara lain :
Bagi
Perusahaan / Instansi
1.
Agar
sekiranya mempunyai teknisi yang lebih mumpuni.
2.
Menyediakan
komputer yang lebih baik lagi dari segi kualitas.
Saran
untuk Siswa/ I sekolah SMK NEGERI 9 MEDAN :
1.
Mengetahui kegiatan apa saja yang akan dilakukan
pada waktu pelaksanaan Pendidikan Sistem Ganda (PSG).
2.
Harus mulai berusaha mencari tempat pelaksanaan
Pendidikan Sistem Ganda (PSG) sebulan sebelum PSG.
3.
Mempersiapkan diri sebelum pelaksanaan PSG.
4.
Sebaiknya kepada Siswa/I dalam pelaksanaan PSG
lebih meningkatkan kerja sama yang baik dengan guru pembimbing untuk
menyesuaikan laporan yang akan diselesaikan.
Dari
uraian diatas akhir kata dari isi laporan pendidikan sistem ganda (PSG), dan
akhirnya saya mengucapkan banyak terima kasih bagi semua pihak yang telah ikut
membantu saya untuk dapat menyelesaikan laporan PSG ini. Dalam penulisan ini saya telah banyak
mendapatkan bantuan dari berbagai pihak, sehingga laporan ini dapat
terselesaikan dengan baik. Pada kesempatan ini saya menyampaikan mohon maaf
apabila saya ada kesalahan selama pelaksanaan PSG baik dalam perkataan,
penulisan isi laporan, maka penulis mohon kritik dan saran yang mungkin dapat
berguna untuk menyempurnakan isi laporan ini, penulis juga berharap agar isi
laporan PSG ini dapat berguna bagi pembaca khususnya Siswa/i smk negeri 9 medan.
0 Komentar:
Posting Komentar
Berlangganan Posting Komentar [Atom]
<< Beranda